Pesonamu manghadirkan gelisahku
Menantimu kini melatih kesabaranku
Indah parasmu merasuki imajinasiku
Senyumannu selalu terngiang dikala sendiriku
Inginku selalu ada didekatmu
Untuk selalu menatap wajahmu, mendekap tubuhmu, menggenggam tanganmu dan membawamu dihariku
Mencintamu adalah anugrah didoaku
Bias rasa ini nyata dan jelas di hadapku
Bukan kemunafikan untuk menyayangmu
Butuh keberanian untuk menggapaimu
Karna kau tak hadir disaat sendirimu
Aku hanyalah pilihan bagimu
Dan aku hanyalah teman sesaatmu
Dengan seperti itupun aku mengertimu
Dan cukup bahagia bisa merasakan smua
Tanpamu memilihku, aku akan tetap mencintaimu
Walau kau tak tercipta untuku, tapiku bangga karna kau tak jauh dariku
Terimakasih untukmu yang mengizinkan aku didekatmu
Bahagiaku hanya jika melihatmu bahagia
Penantian ini takan terhenti sampai kau menemukan pilihan terakhirmu.
Dan harapku... akulah pelabuhan hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Katakan Jika memang layak untuk anda katakan, dan jangan katakan jika berat untuk anda katakan...