Beban ini mulai terasa lagi, disaat keputusan belum terambil. Otakku bekerja seakan diperas habis-habisan, aku tak mampu berdiri kokoh, akarku lemah..jangan kau gerogoti aku dan kau beri aku angin yang kencang....maka aku akan roboh.
Masalah mereka yang aku anggap takan pernah usai, kini hadir masalah baru diluar dari dugaan yang telah diperkirakan...
Semua mengeluh kepadaku...
Semua bertanya kepadaku...
Aku ini bukan siapa siapa...bukan anak pertama,bukan pemimpin keluarga,bukan juga tulang punggung mereka...
Tapi aku diwajibkan menjawab, menyelesaikan dam menanggung atas semua...aku tidak seperti yang kalian fikir,aku tidak seperti yang kalian duga..aku cuma anak biasa, yang ingin hidup normal...
Dikediamanku...aku tak bisa cerita, aku tak bisa mengadu, aku juga tak bisa mengeluh, aku cuma bisa...meneteskan air mata...dan berdo'a : " ya Allah...kuatkanlah & berikanlah jalan untuk hidup hamba dan keluarga hamba..dan berikan fikiran yang jernih kepada hamba,amin"
aku cuma bisa menahan ini semua, tak bisa kulawan...karna mereka hanya memikirkan dirinya...lalu siapa yang memikirkan keutuhan ini semua..??aku tak punya teman yang sependapat dengan jalanku...aku ingin mati dengan senyum kalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Katakan Jika memang layak untuk anda katakan, dan jangan katakan jika berat untuk anda katakan...