hari ini 28

hari ini ia datang...menemui...dan menemaniku seharian
hari ini kita saling kenal...kita banyak bercerita...
hari ini ia meninggalkan bekas sentuman di hati ini...
hari ini..ia memelukku...
hari ini indah...hari ini pun terasa hangat kembali

jalan hidup

tubuh ini melemah
getar ini telah terasa
hati ini mulai cemas
hari pun jadi meningkat lebih cepat

waktu terus menghitung mundur
tapi perubahan belum nampak
aku masih saja diam
seolah mentanti, pada ketakutan!!!

bodoh,tolol,bego,dongo....
itu yang kudengar dari hati kecil ini

pedang yang kupakai untuk melawan nafsu
kini telah kotor dan berkarat
aku tak mampu membersihkan dan mengasahnya kembali
perang terus berlalu,aku masih saja diam pada pihak lawan...

aku ingin bertindak..aku ingin berperang...
kawan..bantulah aku untuk maju...
setidaknya aku ingin mengakhiri ini dengan senjataku yang kuat dan tajam
dan dapat menemuiNYA dengan bendera yang kubawa sejak lahir

aku yang ingin bertaubat....
mengharap agar dapat hidayah sebelum terlambat itu datang
mengejar apa yang ingin aku raih...
mewujudkan cita yang selalu terpendam

gw sadar kalo gw ini bejat...gw sadar kalo gw dan dosa gw ini ga sanggup gw tanggung,,gw harus mulai darimana...kalo gw diluar pasti gw melakukan yang dilarang agama...kalo gw dirumah...itu jadi beban fikiran dan hanya menguji kesabaran aja...diantara temen2 gw..cuma gw yang paling parah...semuanya gw pernah melakukan...gw tau mungkin allah dah benci sama gw..karna sikap dan sifat gw...
gw pengen berubah..gw pengen disayang allah...tapi gw ga tau gw harus gimana...???

mentari itu akan tenggelam
disaat senja itu datang
kemudian padam..dan menjadi gelap
pagi ini pun tak selamanya...
dan pagi ini pun takan terulang kembali...
andai dapat kuhentikan waktu...dan dapat memutarnya kembali
aku ingin tak merasakan pagi yang indah...
agar aku tak berjumpa di saat senja,yang membawaku pada kehampaan

ini bukanlah pilihan...tapi ini adalah jalan...
dimana jalan itu kita yang menentukan

seperti apa sih bentuk kenormalan itu...??apa sih rasanya...??bagaimana mendapatkannya..??
pengen banget gw ada dalam kondisi yang normal..jangan lah itu hanya terlintas lalu pergi,lebih baik gw ga pernah ada dan bisa dalam keadaan itu..biar gw ga mendabakan keadaan itu lagi...semua yang terjadi saat ini hanya kepahitan...seharus nya gw ga boleh mengeluh...karna gw ada di kaum adam...semua pasti terjadi..hanya bagaimana menyikapinya aja...

sebel

kenapa pada makan ati ye...dikasih sedikit harapan aja pada ngelunjak semua...penilaian dalam diri ini juga ada....jangan dilihat dari diam nya gwe itu berarti tidak berdampak dengan apa yang kalian lakukan...mungkin sampai saat ini batas kesabaran gwe belom abis...padahal kalianpun menyadarinya kalo gwe dah berkata..itu bakalan pedes dan akan berbekas dihati dan fikiran kalian sampai kapanpun...
mereka yang menguji kesabaran apa memang gw yang harus berlatih kesabaran...???

jerit

Beban ini mulai terasa lagi, disaat keputusan belum terambil. Otakku bekerja seakan diperas habis-habisan, aku tak mampu berdiri kokoh, akarku lemah..jangan kau gerogoti aku dan kau beri aku angin yang kencang....maka aku akan roboh.
Masalah mereka yang aku anggap takan pernah usai, kini hadir masalah baru diluar dari dugaan yang telah diperkirakan...
Semua mengeluh kepadaku...
Semua bertanya kepadaku...
Aku ini bukan siapa siapa...bukan anak pertama,bukan pemimpin keluarga,bukan juga tulang punggung mereka...
Tapi aku diwajibkan menjawab, menyelesaikan dam menanggung atas semua...aku tidak seperti yang kalian fikir,aku tidak seperti yang kalian duga..aku cuma anak biasa, yang ingin hidup normal...
Dikediamanku...aku tak bisa cerita, aku tak bisa mengadu, aku juga tak bisa mengeluh, aku cuma bisa...meneteskan air mata...dan berdo'a : " ya Allah...kuatkanlah & berikanlah jalan untuk hidup hamba dan keluarga hamba..dan berikan fikiran yang jernih kepada hamba,amin"
aku cuma bisa menahan ini semua, tak bisa kulawan...karna mereka hanya memikirkan dirinya...lalu siapa yang memikirkan keutuhan ini semua..??aku tak punya teman yang sependapat dengan jalanku...aku ingin mati dengan senyum kalian